Page 341 - 01.ESSAY 1st

Anda para pengacara tidak mempercayai saya dan tidak menunjukkan penyesalan apa p

un ketika saya memberi tahu mereka bahwa sesuatu yang bahkan tidak pernah saya im
pikan adalah benar, jadi mereka menghukum saya meskipun saya mengaku tidak bersal

ah pada persidangan pertama . Catatan kriminal apa yang saya miliki ?
Bagaimana jika saya memiliki catatan kriminal ? Tidak ada apa-apa .

Namun di sini sekali lagi, hal itu ditutup-tutupi lagi sebagai kebiasaan . Hanya karena sat
u kejadian diduplikasi, skenario terburuknya adalah menjadi kebiasaan. Wajar jika kejadi

an seperti itu beberapa kali menjadi kebiasaan dalam suatu organisasi, namun bagaima
na bisa menjadi kebiasaan jika hanya satu perusahaan yang melakukannya ? Hanya kare

na orangnya banyak di satu perusahaan, mereka biasa menutup-nutupinya.
Aku pun tak mengerti, kok bisa kejadian seperti ini ,,, Bukan kejadian yang berbeda, itu

kejadian yang berulang-ulang. Gara-gara banyak orang, jadi kebiasaan ?
yang dimaksud dengan hal ini , sebuah penipuan yang biasa dilakukan berdasarkan Und

ang-Undang Hukuman yang Memburuk Ekonomi ? Kenapa saya harus menimpa sesuatu
seperti ini ? Dan Anda mengatakan itu karena bisnisnya gagal ?

Saya tidak mengerti hal ini . Saya tidak bisa memahaminya . Yang mulia !
Lalu dia bilang kamu sebaiknya tetap ngomong ,,, makanya aku bilang , “ Baiklah kalau b

egitu .” "Biarkan aku memberitahu Anda ." Saya menjelaskan semuanya secara detail, se
jauh yang saya tahu, sampai akhir, dan hakim mendengarkan . Tapi aku tidak menyangka.

Namun, ketika saya menjelang hari hukuman, hakim membatalkan keputusan awal dan

menyatakan saya tidak bersalah . Sebelum menerima investasi apa pun, orang ini mema
stikan untuk memberi tahu saya kesalahan apa yang dia lakukan dan semua kerugian ya

ng mungkin dideritanya .
Oleh karena itu, tampaknya uji coba pertama mengabaikan hal ini . Orang ini bertanggu

ng jawab atas penjual dan mungkin membuat iklan yang berlebihan, dan karena dia tela
h diberitahu sebelumnya tentang semua kerusakan ini, orang tersebut tidak berniat me

nipu penjual, dan tidak ada janji untuk membayar pokok atau bunga di masa depan. .
Oleh karena itu, dia menyatakan dirinya tidak bersalah dan dinyatakan tidak bersalah ter
kait dakwaan serupa .

Tapi ,,,,, tetapi banyak orang berbicara tentang ketidakadilan Anda dan mengajukan peti

si kepada Anda dan mengatakan bahwa ini terlalu tidak adil , Bukti sekitar 100 orang ya
ng meminta orang tersebut dihukum atas kerugian yang dideritanya lebih kuat dari bukt
i yang diberikan oleh orang yang mengajukan pengaduan dan panitia tanggap darurat, s

ehingga ada yang namanya retribusi dalam undang-undang kita ,,. Jadi, saya hanya bisa

mengatakan bahwa buktinya sangat bagus karena orang yang mengaku menderita kerug
QR ian karena menipu bisnis yang gagal menjadi bisnis yang sukses adalah orang yang persu
asif .

341