Page 49 - 05.VALUE 5th
P. 49

Diperkirakan akan tumbuh pada tingkat tahunan rata-rata sebesar 160,2% dari KRW 29

           miliar menjadi KRW 1.327,3 miliar pada tahun 2026 , lima tahun kemudian .



           2. Penjualan offline


           Penjualan offline menargetkan toko afiliasi seperti restoran offline , hotel , maskapai pe
           nerbangan , dan bisnis rekreasi . Per 15 Agustus 2016 , berdasarkan industri , restoran K

           orea merupakan yang terbesar dengan jumlah 301.939 , disusul kedai kopi ( 55.693 ) ,
           bar makanan ringan ( 46.221 ) , dan restoran ayam ( 31.529 ) . Rata-rata penjualan tahu

           nan tertinggi adalah makanan Barat sebesar 363,5 juta won , diikuti oleh makanan Jepa
           ng ( 305,1 juta won ) dan makanan Korea ( 121,1 juta won ) .






































                                     <Gambar 2-3> Jumlah usaha restoran
           Sumber: Reporter Kim Min-sang (15 Agustus 2016), “Kesulitan pekerjaan menyebabkan munculnya
           start-up pada tahun 2030, JoongAng Ilbo.


            Penjualan offline diperkirakan berdasarkan asumsi berikut .

            Pertama , penjualan toko afiliasi offline Giga Korea Co., Ltd. diasumsikan sebesar 90%
            dari volume transaksi pusat perbelanjaan online Giga Korea Co., Ltd.

            Kedua , toko waralaba mengumpulkan 10% penjualan , dan separuhnya, 50% , didistrib
            usikan sebagai keuntungan bersama . Dan 25% dari keuntungan yang dibagikan diubah

            menjadi keuntungan perusahaan .

                                                                                                               QR




                                                           49
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54